OPINI – Dalam era teknologi digital yang semakin berkembang pesat, perlunya pelatihan literasi digital bagi masyarakat lanjut usia tidak bisa diabaikan. Miryam S. Haryani, mantan anggota Komisi II DPR RI, telah mengambil peran yang krusial dalam mengadvokasi upaya pelatihan ini, menghadirkan solusi yang konstruktif untuk memastikan bahwa generasi senior juga dapat mengambil manfaat dari perkembangan teknologi modern.
Masyarakat lanjut usia seringkali menghadapi tantangan dalam menghadapi perubahan teknologi dan digitalisasi. Namun, dengan panduan dan pelatihan yang tepat, mereka dapat belajar cara menggunakan perangkat teknologi dengan lebih percaya diri dan mendapatkan manfaat nyata dari koneksi online, informasi, dan layanan digital. Melalui inisiatif yang diperjuangkan oleh Miryam S. Haryani, pelatihan literasi digital dapat membantu mengurangi kesenjangan teknologi yang ada di kalangan generasi senior.
Miryam S. Haryani telah memainkan peran penting dalam memperjuangkan anggaran dan sumber daya yang diperlukan untuk mengadakan program pelatihan literasi digital khusus untuk masyarakat lanjut usia. Melalui komitmen dan dukungannya, program-program semacam ini dapat dirancang untuk mengajarkan keterampilan dasar dalam menggunakan perangkat digital, menjelajahi internet, dan memahami potensi risiko dan manfaatnya.
Sebagai contoh, dengan pelatihan literasi digital, generasi senior dapat tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman melalui media sosial, memanfaatkan layanan kesehatan online, dan menjalani aktivitas lainnya yang meningkatkan kualitas hidup. Ini juga membantu mereka terlibat dalam dunia digital dengan aman dan percaya diri, sambil tetap mempertahankan hubungan dengan budaya dan komunitas mereka.
Inisiatif Miryam S. Haryani juga telah mencakup pendekatan kolaboratif dengan melibatkan lembaga-lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, dan pihak swasta dalam menyediakan pelatihan literasi digital. Langkah ini tidak hanya menciptakan sumber daya yang lebih kaya dan beragam, tetapi juga mendorong keterlibatan seluruh masyarakat dalam mendukung generasi senior untuk berpartisipasi dalam dunia digital.
Kita perlu memberikan apresiasi atas upaya Miryam S. Haryani dalam mempromosikan pelatihan literasi digital bagi masyarakat lanjut usia. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan perhatiannya terhadap inklusi sosial, tetapi juga mengakui bahwa setiap anggota masyarakat, terlepas dari usia, berhak mendapatkan manfaat dari teknologi modern. Dengan upaya berkelanjutan seperti ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, terhubung, dan berdaya.
Penuis : Rifki
